Selamat datang di website iHebat International Volunteers

             klik di gambar untuk hires

iHebat International Volunteers didirikan oleh Damien Dematra dan dipimpin oleh Arie Rahmadani. dengan Ibu Dr. BRA Moeryati Soedibyo sebagai sesepuh. iHebat International Volunteers bertujuan untuk mempromosikan Indonesia, khususnya ekonomi kreatif, ke berbagai penjuru dunia.


i-Hebat bekerja sama dengan Dewan Kreatif Rakyat, mengadakan berbagai festival film internasional:

September 2016



 

Lihat video lainnya

BRA DR. Mooryati Soedibyo, Pendiri ihebat Berpulang

Indonesia kehilangan salah satu putri terbaiknya. Mooryati Soedibyo, Pendiri ihebat berpulang. Ia menutup mata untuk selama-lamanya pada Rabu, 24 April 2024 dini hari. Ia meninggal pada usia 96 tahun. Jenazah Mooryati dimakamkan di Tapos, Bogor, Jawa Barat pada Rabu siang.

Rasanya tak banyak orang bisa seperti Mooryati Soedibyo yaitu bisa mencapai usia 96 tahun. Mendiang Ratu Elizabeth II dari kerajaan Inggris juga wafat di usia yang sama.

Sejarah mencatat, iHebat International Volunteers didirikan oleh KPAA Prince Dr Damien Dematra dan dipimpin oleh KMA Arie Rahmadani dengan Ibu Dr. BRA Moeryati Soedibyo sebagai sesepuh dan pendiri. Pendirian iHebat International Volunteers bertujuan untuk mempromosikan Indonesia, khususnya ekonomi kreatif, ke berbagai penjuru dunia.

i-Hebat bekerja sama dengan Dewan Kreatif Rakyat, mengadakan berbagai festival film internasional, di antaranya, International Film Festival for Peace, Inspiration and Equality (IFFPIE) dan World Humanitarian Awards (WHA) yang digelar dalam rangka untuk merayakan Hari Perdamaian Sedunia dan Hari Kemanusiaan Sedunia.

BRA DR. Mooryati Soedibyo adalah sosok yang berjasa dan berkontribusi besar untuk Tanah Air, khususnya di bidang kecantikan dan wellness. Namanya tertulis dengan tinta emas dan akan selalu dikenang sepanjang masa.

 


Pelantikan i-Hebat international volunteer - September 2016

Lihat foto-foto lainnya

International Film Festival for Peace, Inspiration and Equality (IFFPIE) dan World Humanitarian Awards (WHA) merayakan Hari Perdamaian Sedunia dan Hari Kemanusiaan Sedunia dalam Malam Puncak penghargaan yang diadakan tanggal 19 September 2016 di Auditorium Manggala Wanabhakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan mengambil tema "Environment For Peace and Humanity". Penyelenggaraan acara ini berlangsung atas hasil kerjasama i-Hebat dengan Dewan Kreatif Rakyat dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan menggandeng beberapa partner festival internasional lain seperti International Film Competition (IFCOM), Documentary and Short International Movie Award (DOSHIMA), dan International Tourism Award (ITA). Penayangan film-film pemenang Festival-Festival ini dilangsungkan di Russian Culture Centre, dan keseluruhan acara ini didukung oleh World Film Council, Film Festivals Alliance,Jaringan Bisokop XXI dan Radio Republik Indonesia.

IFFPIE dan WHA merupakan festival-festival berskala internasional yang memfokuskan film-filmnya kepada tema-tema perdamaian, inspiratif, kesetaraan dan kemanusiaan yang berpusat di Jakarta. Pada tahun ini, festival-festival ini telah menerima 825 film dari seluruh dunia untuk diperlombakan.

Pada acara ini juga diluncurkan Gerakan Sosial World Environment Movement (WEM). World Environment Movement merupakan sebuah gerakan sosial yang bertujuan membangun awareness masyarakat dunia akan pentingnya lingkungan hidup bagi kemanusiaan dan perdamaian. Dan tidak ada kemanusiaan dan perdamaian tanpa lingkungan hidup begitu juga sebaliknya.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan, Indonesia harus mengambil posisi terdepan dalam kampanye Lingkungan Hidup dan tidak boleh main-main dalam menangani masalah yang sangat serius ini. Semua pihak khususnya kalangan media dan dunia kreatif adalah ujung tombak untuk membangun kesadaran ini.

Tahun ini IFFPIE memilih film Forgiveness asal Lebanon sebagai pemenangnya. Film yang disutradarai oleh Rima Irani, yang datang langsung dari Lebanon untuk menerima langsung penghargaan ini, berkisah tentang seorang wanita muda yang pergi ke psikiater untuk menyembuhkan luka batinnya.

Film ini berpusat pada pikiran sang wanita dalam berperang dengan masa lalunya yang berat untuk dapat menang dan memulai hidup baru. Film pendek ini menang, karena merupakan sebuah film eksperimental yang menggabungkan seni lukis di setiap adegan dan menjadikannya representasi pikiran sang wanita. Film ini diharap dapat menjadi ‘terapi seni’ bagi para penontonnya untuk menjalani hidup dengan penuh damai dan cinta. Pendekatan artistik yang unik ini membuat film Forgiveness menonjol diantara film-film lainnya.
Damien Dematra selaku founder dan director festival perdamaian dan kemanusiaan ini mengatakan, “Terpilihnya film Forgiveness sebagai Overall Winner IFFPIE tidak hanya mengukir sejarah baru di festval yang telah berlangsung selama lima tahun ini, bahwa akhirnya kita mempunyai juara perempuan. Namun menunjukkan bahwa film merupakan jembatan terbaik untuk berdamai dengan diri kita,” ucapnya dengan antusias.

Sineas-sineas yang hadir menerima penghargaan di acara bergengsi ini adalah Tony Gonzalez (Amerika Serikat), Oxana Chi (Jerman), Dooa Alashgar (Yordania), Rima Irani (Lebanon), Shinya Watanabe (Jepang), Orlando Torres Osorio (Chile), Hiromi Takagi dan Izumi Suzuki dari Jepang, Leonid Vayn (Amerika Serikat), Pål Brekke (Norwegia), Maite Ruiz de Austri (Spanyol), Carlos Sargedas (Portugal), Laurie dan Michael Jaffe (Amerika Serikat), Rahim Toffan (Iran), Andres Garrigo (Spanyol), Cheryl Halpern (Amerika Serikat), dan Jackie Guzda (Amerika Serikat).

Untuk memperkuat pesan Lingkungan Hidup, Perdamaian dan Kemanusian, diluncurkan secara perdana video klip “Bumiku” karya penyanyi muda Natasha Dematra. Videoklip yang disutradarai langsung oleh pemegang rekor dunia sutradara perempuan termuda di dunia ini adalah soundtrack dari Film Dokumenter “Siti Nurbaya Bakar: Srikandi Pembawa Perubahan”. Lagu yang diciptakan oleh Natasha Dematra bersama Abah Ukam ini membawa pesan yang kuat akan bahayanya pemanasan global dan kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh ulah manusia.

Acara ini sendiri dihadiri oleh Menteri-Menteri Kabinet Kerja yang memberikan sambutan, apresiasi dan dukungan langsung. Juga dihadiri oleh belasan duta besar negara sahabat, raja-raja di Nusantara, sineas-sineas mancanegara, artis-artis ibukota, perwakilan PBB, para penggiat Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan dan masyarakat.

 

Berita-berita tentang Festival, antara lain:

THE FILM REPORTER: World Environment Movement Launched by 3 Ministers of Indonesia Together with 11 Countries

THE FILM REPORTER: Indonesian Minister of Environment and Forestry Set to Campaign for the Environment through Films

OBSESSION NEWS:
Tiga Menteri dan Sineas Internasional Launching Gerakan Sosial LH Sedunia

REVIEW FILM: 3 Menteri Indonesia Bersama 11 Negara Luncurkan World Environment Movement

STAR BERITA: Menteri LHK Dukung Sineas Peduli Lingkungan

OSHIN BARBIE: Neng Oshin Membawakan Lagu Kangen Aku Ya di depan 20 Negara lebih Tamu Undangan Festival Film Internasional

PWRI ONLINE: 3 Menteri Luncurkan World Environment Movement

DEPOK POS: Ully Sigar Rusady Berharap Filmnya Bisa Diputar di Bioskop

JUARA.IN: MPPM Dukung Festival Film Perdamaian Kemanusiaan

PWRI ONLINE: Film “Bumiku” Karya Natasha Dematra Kampanyekan Lingkungan Hidup

ANTARA SUMSEL: Film "Bumiku" cara berkampanye untuk lingkungan hidup

REPUBLIKA: Film Bumiku Ajak Kampanye Lingkungan Hidup

INILAKI: Film 'Bumiku' Karya Natasha Dematra Kampanyekan Lingkungan Hidup

NETRAL NEWS: Kampanye Lingkungan Hidup lewat Film ''Bumiku''

DETAK.CO: Film “Bumiku” Cara Sosialisasikan Lingkungan Hidup Ke Khalayak Luas

TAPAL BATAS: Film “Bumiku”, Kampanyekan Lingkungan Hidup

OBSESSION NEWS: Neng Oshin Dangdutan Dikira Penyanyi Jepang

NAGASWARA: Neng Oshin Mengemban Tugas Internasional

Ministry of Communication and Informatics website: Menkominfo Dukung Gerakan Sosial World Environment Movement

MONETER: Menkominfo Dukung Gerakan Sosial World Environment Movement

RRI: Tiga Menteri Indonesia bersama 11 Negara Luncurkan 'World Environment Movement'

WARAS MEDIA: Siti Nurbaya Resmi Luncurkan Gerakan Dunia Peduli Lingkungan Hidup

INILAH.COM: Menteri LHK Dukung Sineas Peduli Lingkungan

PARAHYANGAN POST: Film 'Bumiku" Karya Natasha Dematra Kampanyekan Lingkungan Hidup

TRIBUN NEWS: Siti Nurbaya Resmi Luncurkan Gerakan Dunia Peduli Lingkungan Hidup

REVIEW FILM: Natasha Dematra Kampanye Lingkungan Hidup lewat Bumiku

Go Hitz: Menteri Siti Nurbaya Luncurkan Gerakan Cinta Lingkungan Sedunia

FAJAR ONLINE: Raja Gowa Hadiri Awards Ceremony Celebrating Environment For Peace dan Humanity di Jakarta

SUARA KARYA: Dukung Hari Perdamaian Dunia

 

Mei 2016

Hari Lingkungan Hidup Sedunia World Environment Day 5 Juni, yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, diperingati oleh International Film Festival for Environment, Health, and Culture (IFFEHC) dan para festival partner. Peringatan ini merupakan hasil kerjasama i-Hebat dengan Dewan Kreatif Rakyat dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

IFFEHC, salah satu festival lingkungan hidup terbesar di Asia Pasifik yang pesertanya berasal dari berbagai negara, menyelenggarakan Malam Penganugerahan pada tanggal 30 Mei 2016 di Planet Hollywood. Festival ini memilih film HOME karya sutradara asal Perancis, Yann Arthus-Bertrand sebagai Film Terbaik.

HOME diproduseri oleh sutradara kawakan Luc Besson (Taxi, Lucy, Nikita, The Messenger: The Story of Joan of Arc, The Lady, The Fifth Element, Atlantis, dll) dan dinarasikan oleh sang sutradara bersama aktris Salma Hayek, aktris 6 nominasi Oscar; Glenn Close, Jacques Gamblin, dan aktris asal Cina; Zhou Xun. Film HOME sendiri merupakan sebuah film dokumenter yang mengangkat tema lingkungan sekitar kita yang telah rusak dan bagaimana memperbaikinya. Film ini digadang-gadang banyak pihak sebagai 'film pengubah paradigma dunia'.

Damien Dematra, founder dan director festival internasional ini mengatakan, "Terpilihnya film HOME karena film ini sarat pesan sosial tentang lingkungan hidup dan memiliki teknik simematografi yang luar biasa. Film asal Perancis ini dibuat dengan hampir semua pengambilan gambarnya dilakukan dari helikopter, dan shooting dilakukan di lima benua. Posisi bird view yang memandang secara keseluruhan ini menekankan betapa pentingnya untuk melihat "rumah" kita dari perspektif yang berbeda. Saya harap film ini dapat membantu memberi peringatan pada dunia akan apa yang terjadi dengan lingkungan hidup saat ini. Semoga masyarakat dapat menjadi lebih peduli dan cinta lingkungan".

 

Lihat foto-foto

Lihat tayangan liputan acara festival

Berita-berita tentang Festival:

Obsession News: Lagu Alam Natasha Diluncurkan, Sineas Internasional Teteskan Air Mata

Lifestyle Bisnis: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Lagu Untuk Alam Diluncurkan

Tabloid Kabar Film: "Lagu untuk Alam" Diluncurkan bersamaan HLH Sedunia

PWRI News: Peluncuran Lagu Alam Sineas Berbakat Natasha Dematra Membuat Sineas Internasional Terharu

RRI (Indonesian National Radio): Lagu Untuk Alam Diluncurkan dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia

REPUBLIKA: Festival Film Lingkungan Hidup Internasional

News Views: Festival Film Lingkungan Hidup Internasional

Skanaa: Festival Film Lingkungan Hidup Internasional

Top Bintang: Lagu Untuk Alam Diluncurkan Dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Tongkonan Toraja: Lagu Sountrack Karya Natasha Dematra Buat Sineas International Terharu

REVIEW FILM: Lagu Untuk Alam Bagi Lingkungan Hidup

REVIEW FILM: Sutradara Natasha Dematra Menerima Penghargaan Sakral dari Raja Tallo

The Film Reporter: King of Tallo Gives Award to WFA Winners

The Film Reporter: Nominations of World Film Awards 2016

Eagle News: Philippines’ INCinema entry wins 2 major awards at World Film Awards in Jakarta

Top Bintang: Robin Shou Raih Penghargaan WFA

Sindo News: 'Liu Kang' Mortal Kombat Wins WFA

Review Film: Robin Shou Raih Penghargaan di WFA 2016

Parahyangan Post: Lagu untuk Alam Diluncurkan dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Maret 2016

Dalam rangka menyambut Hari Perempuan Internasional (8 Maret) dan Hari Anti Diskriminasi Internasional (Zero Discrimination Day tanggal 1 Maret) yang peringatannya diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), i-Hebat bekerja sama dengan Dewan Kreatif Rakyat (DKR) mengadakan Malam Penganugerahan International Film Festival for Women, Social Issues, and Zero Discrimination (IFFWSZ), festival film internasional yang berkaitan dengan isu-isu tentang wanita, masalah sosial, dan persamaan hak tanpa diskriminasi.Acara Malam Penganugerahan ini diselenggarakan di Auditorium Radio Republik Indonesia tanggal 7 April 2016.

Penghargaan bagi para sineas pemenang dari berbagai negara diberikan dalam acara malam penghargaan itu, dan penghargaan khusus Tokoh Perempuan Pembawa Perubahan dianugerahkan pada Menteri Sosial Dra. Khofifah Indar Parawansa, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., dan Direktur Utama LPP RRI Dra. Rosarita Niken Widiastuti MSi.

Hadir dan turut memberi penghargaan dalam acara tersebut adalah  Damien Dematra,yang juga adalah founder dan director IFFWSZ, Penasehat Dewan Kreatif Rakyat Lily Wahid, artis senior Erna Santoso, artis Roro Fitria, Ketua Yayasan Lupus Indonesia Tiara Savitri, Sekretaris Jenderal Dewan Kreatif Rakyat Dedeh Kurniasih, produser dan komposer internasional Abah Ukam, Duta Perempuan Natasha Dematra, para pejabat Radio Republik Indonesia, dan para tokoh masyarakat, insan perfilman, dan para undangan.

Lihat foto-foto selengkapnya

Lihat tayangan liputan acara festival

Berita-berita tentang festival:

FILM REPORTER: Forgiveness Wins Best Film in Women and Zero Discrimination Festival 2016

DAILY ASIAN AGE: Shahida Akhter Wins award for documentary film at Jakarta

DAILY SUN: Shahida wins int’l award for documentary film

Bangladesh news: ইন্দোনেশিয়া থেকে তথ্যচিত্রে পুরস্কার

FILM REPORTER: Winners List International Film Festivals For Women, Social Issues & Zero Discrimination 2016

PWRI ONLINE: Film Lebanon Juarai Festival Film Perempuan IFFWSZ

BANGLADESH TV NEWS: A Bangladeshi documentary film - Fight Acid Violence awarded in Jakarta

FILM REPORTER: Shahida Akhter "The Elegant Heroic Bangladeshi Female Humanist"

RRI: Film Lebanon Juarai Festival Film Perempuan IFFWSZ

OBSESSION NEWS: Film Lebanon Juarai Festival Film Perempuan IFFWSZ

Film Lebanon Juarai Festival Film Perempuan IFFWSZ....

http://topbintang.com/read/film-lebanon-juarai-festival-film-perempuan-iffwsz

Film Lebanon Juarai Festival Film Perempuan IFFWSZ....

http://topbintang.com/read/film-lebanon-juarai-festival-film-perempuan-iffwsz

Film Lebanon Juarai Festival Film Perempuan IFFWSZ....

http://topbintang.com/read/film-lebanon-juarai-festival-film-perempuan-iffwsz

Film Lebanon Juarai Festival Film Perempuan IFFWSZ....

http://topbintang.com/read/film-lebanon-juarai-festival-film-perempuan-iffwsz

Film Lebanon Juarai Festival Film Perempuan IFFWSZ....

http://topbintang.com/read/film-lebanon-juarai-festival-film-perempuan-iffwsz

TOP BINTANG: Film Lebanon Juarai Festival Film Perempuan IFFWSZ

SUARA KARYA: ”Forgiveness”, Film Terbaik

TRIBUN NEWS: International Festival Film For Woman - 1  |  page 2 |   page 3   |   page 4  |  page 5  | page 6  |  page - 7 |   page 8   |   page 9

REVIEW FILM: Nominasi Film Unggulan Festival Anti Diskriminasi dan Perempuan

RRI: Peringati Hari Perempuan, FFII ajak masyarakat tonton Film di 3 tempat

BANTEN FOTO: Festival Film Perempuan

PARAHYANGAN POST: Di Hari Anti Diskriminasi Diumumkan Nominasi Film Terbaik Festival Anti Diskriminasi dan Perempuan

CHANNEL SATU: 3 Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan International Women of Change 2016

INFO SINEMA: Infernational Film Festival For Women Turut Dihadiri Khofifah Dan Siti Nurbaya

GURITA NEWS: DKR Beri Penghargaan Bagi 3 Tokoh Perempuan Indonesia

INDO READERS: DKR Kembali Adakan Penghargaan IFFWSZ

TOP BINTANG: Di Hari Anti Diskriminasi Diumumkan Nominasi Film Terbaik Festival Anti Diskriminasi dan Perempuan

BANTEN FOTO: Festival Film Perempuan

JAKARTA KITA: Sambut Hari Perempuan Internasional, IFFWSZ Digelar di Jakarta

PWRI ONLINE: Di Hari Anti Diskriminasi Diumumkan Nominasi Film Terbaik Festival Anti Diskriminasi dan Perempuan

RRI: Di Hari Anti Diskriminasi, Nominasi Film Terbaik Festival Anti Diskriminasi dan Perempuan Diumumkan

RRI: Dialog Khusus RRI Bersama FFII

REVIEW FILM: Penganugerahan International Women Of Change di Hari Perempuan Internasional

REVIEW FILM: Nominasi Film Unggulan Festival Anti Diskriminasi dan Perempuan

TRIBUN NEWS: Rayakan Hari Perempuan Internasional & Anti Diskriminasi Lewat Festival Film di Jakarta

RRI: Rayakan Hari Perempuan, DKR Gelar Festival Film Anti-Diskriminasi

OBSESSION NEWS: 75 Film Festival IFFWSZ Segera Gratis Ditonton

POS FILM: HPI, 75 Film Skala Internasional Siap Diputar Di Bioskop Rakyat

INFO GAYA: Rayakan Hari Perempuan Internasional & Anti Diskriminasi Lewat Festival Film di Jakarta

CHANNEL SATU: 425 Film Ikut Festival Film Perempuan dan Anti Diskriminasi di Jakarta

THEATER SATU: 425 Film Dari Lima Benua Berlomba di IFFWSZ Yang digelar di Jakarta

CITRA INDONESIA: DKR Gelar Festival Anti Diskriminasi Perempuan

GURITA NEWS: Rayakan Hari Perempuan Internasional & Anti Diskriminasi, DKR Gelar Festival Film di Jakarta

PARAHYANGAN POST: Rayakan Hari Perempuan Internasional & Anti Diskriminasi Lewat Festival Film di Jakarta

TRIBUN NEWS: Jupers Festival Film Perempuan dan Peluncuran Album Natasha Dematra

REPUBLIKA: Damien Damatra: Kampanye LGBT No, Antidiskriminasi Yes!

TOP BINTANG: Rayakan Hari Perempuan Internasional dan Anti Diskriminasi Lewat Festival Film

REVIEW FILM: Festival Film Internasional Rayakan Hari Perempuan Internasional dan Hari Anti Diskriminasi Internasional


September 2015

Berpartisipasi menyambut Hari Perdamaian Sedunia (21 September), iHebat bekerja sama dengan Dewan Kreatif Rakyat (DKR) yang mendapat dukungan penuh dari Russian Culture Center, World Film Council, Film Festival Alliance, Cinema XXI, Kemenpora, Yayasan Peduli Anak Indonesia (PENA), Yayasan Solidaritas Artis Indonesia, serta Radio Republik Indonesia sebagai media partner secara nasional maupun internasional, menyelenggarakan International Film Festival For Peace, Inspiration and Equality (IFFPIE), International Film Competition, dan World Humanitarian Awards.

Puncak acara penganugerahan penghargaan diselenggarakan di Hotel Kartika Chandra dan Planet Hollywood XXI, bertepatan dengan Hari Perdamaian Sedunia,  21 September.

Foto-foto selengkapnya


Juni 2015

Dalam rangka menyambut dan turut merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5 Juni), iHebat mendukung penuh acara Dewan Kreatif Rakyat dan Kemenpora menyelenggarakan International Film Festival for Environment, Health, and Culture, International Film Festival for Family, Against Drug Abuse & Trafficking, World Film Awards, dan Asia Pacific International Filmmakers and Awards. Festival-festival ini diikuti oleh 657 sineas manca negara yang bersaing menjadi yang terbaik.

Bersamaan dengan rangkaian pelaksanaan festival ini, diadakan juga pelatihan nasional untuk pemuda Indonesia menjadi sineas yang diikuti oleh 120 pemuda dari seluruh Indonesia. Film-film pemenang diputar di 3 tempat, yaitu di Pusat Kebudayaan Rusia, Wisma Menpora, dan Ballroom Hotel Menara Peninsula.

Rangkaian acara ini diselenggarakan tanggal 8-11 Juni 2015, dan puncak acara malam penganugerahan Festival diselenggarakan di Wisma Kemenpora dan dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi.

Foto-foto rangkaian kegiatan selengkapnya


Maret - April 2015

iHebat bekerja sama dengan Dewan Kreatif Rakyat, dan didukung oleh Denny JA Foundation mengadakan International Film Festival for Women, Social Issue and Zero-Discrimination 2015, Filmmakers Worldfest, dan International Movie Awards di Russian Culture Center, Jakarta pada 26 Maret - 2 April 2015.

Foto-foto acara selengkapnya


Arie Rahmadani, Tiara Savitri (Ketua Yayasan Lupus Indonesia), Damien Dematra, Veena Mutiram (penyanyi internasional),
dan artis senior Erna Santoso

Para filmmakers akan menerima sertifikat pelantikan sebagai duta internasional iHebat

Pelantikan para sineas mancanegara sebagai duta iHebat di Russian Culture Center, Jakarta (27/11/2014)

no.3

PRESS RELEASE
Sineas-Sineas Mancanegara Dilantik Jadi Duta Ekonomi Kreatif Indonesia dalam Festival Film di Jakarta

(Jakarta, 28/11) International Film Festival for Spirituality, Religion, and Visionary (IFFSRV) kembali digelar. Pada tahun ke-2, festival yang mengangkat tema-tema tentang toleransi, religi, spiritual, dan visioner ini menyelenggarakan Malam Penganugerahan di Planet Hollywood, Jakarta dan dibanjiri para artis, pejabat, dan anggota masyarakat sebagai bagian dari perayaan Hari Toleransi Sedunia yang jatuh pada tanggal 16 November 2014.

Di sela-sela Festival Film yang akan berlangsung hingga 5 Desember ini, relawan internasional iHebat merekrut para sineas mancanegara untuk jadi Duta Ekonomi Kreatif Indonesia dalam pelantikan yang dilakukan di Pusat Kebudayaan Rusia (Kamis, 27 Nov). Dr. BRA Mooryati Soedibyo sebagai sesepuh iHebat berpesan lewat Ketua iHebat, Arie Rahmadani, agar para sineas ini dapat mempromosikan Indonesia di negaranya masing-masing.

711 film dari seluruh dunia ikut serta untuk diseleksi sejak pendaftarannya dibuka. Damien Dematra, founder dan director International Film Festival mengatakan bahwa salah satu pertimbangan utama pemilihan film terbaik dalam festival ini merujuk pada tujuan festival yang antara lain adalah mempererat toleransi antar agama, membangun hubungan yang sehat dalam masyarakat, serta mempererat komunikasi dengan Sang Khalik; terlepas dari perbedaan jenis kelamin, agama, ras, dan status ekonomi.

Festival ini bekerja sama dengan Film Festivals Alliance dan sisters festival dan partner-partner festival internasional yaitu International Film Festival for Documentary, Short, and Comedy, International Film & Photography FESTIVAL, Documentary and Short International Movie Award, dan Filmmakers of the Year Film Festivals, dan mendapat dukungan penuh cinema XXI, Russian Culture Center, GAIB, Gerakan Peduli Pluralisme (GPP), IWAPI melalui Ketua Umumnya, Elza Syarief, dan iHebat International Volunteers (Relawan Indonesia Hebat) yang bertujuan mempromosikan ekonomi kreatif Indonesia.

Sebelumnya, pada malam Pembukaan di Planet Hollywood telah ini diluncurkan klip lagu A Salute to Jokowi oleh Natasha Dematra ciptaan Damien Dematra, yang merupakan bentuk apresiasi dan dukungan pada Presiden Jokowi yang dianggap tokoh yang toleran dan visioner sesuai dengan visi festival ini. (link youtube: http://goo.gl/mQEAvT) Videoklip ini didukung oleh ratusan penari, penyanyi, seniman, dan relawan pendukung Jokowi.

Pemenang festival IFFSRV: Nobody garapan sutradara muda Kanada yang telah memenangkan banyak penghargaan, Jonathan Dubsky. Nobody bercerita tentang kekosongan jiwa seorang wanita yang secara kasat mata memiliki segalanya: tunangan yang tampan dan berprestasi, harta, dan kecantikan. Namun saat melihat seorang wanita tuna wisma di pinggir jalan yang hidupnya papa namun sangat bahagia, hatinya yang selalu merasa ‘ada sesuatu yang kurang’ menjadi terusik. Dan ia akhirnya mendalami apa arti sejati menjadi ‘nobody’.

Pada tahun lalu, The Lady in Number 6, salah satu film pemenang festival IFFSRV, setelah berjaya di Jakarta, melaju dan meraih piala Oscar 2014 di Hollywood. Diharapkan Nobody juga bisa mengikuti jejaknya.
Penayangan film-film festival ini sendiri akan dilakukan selama seminggu sejak hari Kamis, tanggal 26 November di Pusat Kebudayaan Rusia pukul 10 pagi hinggal 6 malam, tanpa dipungut bayaran.

 

Awards Night 2014 di Planet Hollywood, Jakarta (26/11)

VIDEOKLIP SALUT untuk Jokowi

no.2

PRESS RELEASE
Artis-Artis 'A Salute to Jokowi' Santuni
Anak-Anak Yatim
 

(Jakarta, 4/11) 'A Salute to Jokowi' yang merupakan perayaan dan apresiasi dilantiknya Jokowi sebagai Presiden RI melanjutkan rentetan acara dengan berbagi hadiah dan santunan pada ratusan anak yatim. Acara yang diselenggarakan di perumahan Graha Bekasi ini dipadati masyarakat dan media, dan turut dimeriahkan oleh para artis ibukota yang berbagi, di antaranya adalah para artis dan seniman ibukota Damien Dematra, Ricky Perdana, Five V, Ibu Erna Santoso, Adi Wijaya, Ratna Listy, Novita Sari, Irma Darmawagsa, Ratu Eva, Roman D Man, Evi Lutviani, David Leonardo, Rona Arona, Natasha Dematra, Druva Band, Dimas, Abah Ukam S, Ageng Kiwi, Youni dll.

Dalam sambutannya, Ageng Kiwi yang adalah ketua Gerakan Artis Indonesia Berpeduli (GAIB), mengungkapkan, "Santunan ini adalah dalam rangka menyambut 10 Muharam yang merupakan lebaran anak yatim. Kegiatan ini In Shaa Allah berkelanjutan. Santunan ini bukan mau riya tapi memberikan contoh pada teman-teman artis. Artis seharusnya menjadi tuntunan dan bukan tontonan belaka."

Damien Dematra sebagai inisiator acara 'A Salute to Jokowi' mengatakan bahwa rentetan kegiatan ini bukan hanya pesta perayaan belaka tapi lebih menekankan pada kepedulian pada anak-anak yatim. Acara ini akan diadakan di lima kota di Indonesia sebagai rentetan acara 'Salute to Jokowi' yang didukung oleh iHebat, AK Pro, Youni Production, GAIB, dan Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) - Malaysia.

Natasha Dematra mengungkapkan bahwa hal ini merupakan pengalaman yg menyentuh hati ketika melihat anak-anak yatim dapat menari bersama dalam kegembiraan. Menurutnya keberuntungan harus disertai tanggung jawab  untuk berbagi.

Ketua penyelenggara 'A Salute to Jokowi' sekaligus Ketua iHebat International Volunteers, Arie Rahmadani, melanjutkan bahwa rentetan ini akan dilanjutkan dengan konser malam syukuran yang dimeriahkan para artis ibukota yang terinspirasi dan salut pada Presiden Jokowi, yang rencananya akan tayang langsung di sebuah televisi nasional pada pertengahan bulan November.

“A Salute to Jokowi” Rayakan Pelantikan Presiden Jokowi

Sebagai bentuk apresiasi atas dilantiknya Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia, iHebat International Volunteers, Gerakan Artis Indonesia Berpeduli (GAIB), Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) – Malaysia, dan Srikandi Indonesia Hebat akan menyelenggarakan serangkaian acara.

Menurut ketua penyelenggara, Arie Rahmadani, rentetan ini akan dimulai dengan Malam Syukuran tanggal 29 Oktober 2014 di Jakarta, yang akan dilanjutkan dengan konser malam syukuran yang dimeriahkan para artis ibukota. Para pendukung acara konser ini adalah para artis dan aktris ibukota yang terinspirasi dan salut pada Presiden Jokowi. Konser Malam Syukuran ini rencananya akan tayang langsung di sebuah televisi nasional pada pertengahan bulan November.

Menurut Ageng Kiwi sebagai Ketua GAIB, di bulan November ini juga akan diadakan acara “A Salute to Jokowi” bersama ratusan anak-anak yatim di Bekasi dan di 5 kota lainnya, di mana mereka akan dihibur oleh artis-artis ibukota dan diberikan berbagai macam hadiah.

Hal ini ditegaskan oleh Damien Dematra, inisiator acara “A Salute to Jokowi”. Ia juga melanjutkan bahwa rentetan acara “A Salute to Jokowi” akan diakhiri pada akhir bulan November, dengan pemberian penghargaan iHebat untuk insan-insan Indonesia yang kreatif, visioner, dan inspiratif. Acara ini akan dilangsungkan bersamaan dengan diselenggarakannya Festival Film Visioner yang akan diadakan di Planet Hollywood Jakarta.

Hj. Mulyana Isham, Ketua Srikandi Indonesia Hebat, berharap sang presiden yang baru dilantik dapat terus menjadi inspirasi bagi masyarakan dan dunia.

Ibu Mooryati Soedibyo sebagai sesepuh “A Salute to Jokowi” mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini.

no.1

PRESS RELEASE

Mooryati Soedibyo Pimpin Perayaan ‘A Salute to Jokowi’ Bersama Artis-Artis dan Relawan

(Jakarta, 30/10) Dr. BRA Mooryati Soedibyo memimpin perayaan ‘A Salute to Jokowi’ bersama ratusan artis dan relawan, dalam acara yang berlangsung tadi malam (29/10) di Aula Budaya kediaman Mooryati Soedibyo di bilangan Menteng, Jakarta.
Dalam sambutannya, ia bernostalgia tentang perjalanan Jokowi sejak masih di Solo hingga menjadi presiden yang diarak oleh puluhan ribu pendukung. Beliau berharap Jokowi akan tetap konsisten dan selalu dekat dengan rakyat.

Tumpengan syukuran diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh adik Gus Dur, Lily Wahid dan dilanjutkan dengan pesta kegembiraan oleh para artis ibukota; di antaranya Ageng Kiwi, Fivey, Roro Fitria, Natasha Dematra & Jay-K Group, Roman D Man, Misye Arsita, Tiffany Kenanga, Adreano Phillip, Mr. Bean, Rama Rimba, Glenca, 7 Warna Band, dll, yang melebur bersama para relawan, duta besar negara sahabat, dan para anggota DPR dan DPD.

Damien Dematra sebagai inisiator acara ‘A Salute to Jokowi’ menegaskan acara ini bukan hanya sekedar merayakan pelantikan Jokowi, namun juga bertujuan untuk menginspirasi anak-anak Indonesia bahwa ke depannya, semua anak punya kesempatan yang sama untuk jadi presiden, meskipun dari kalangan orang biasa seperti Jokowi. Terkait hal itu, Ageng Kiwi sebagai Ketua GAIB, menambahkan bahwa di bulan November ini juga akan diadakan acara ‘A Salute to Jokowi’ bersama ratusan anak-anak yatim di Bekasi dan di 5 kota lainnya, di mana mereka akan dihibur oleh artis-artis ibukota dan diberikan berbagai macam hadiah.
Arie Rahmadani, yang didapuk sebagai Ketua Penyelenggara, mengatakan rentetan yang dimulai dengan Malam Syukuran tanggal 29 Oktober 2014 ini akan dilanjutkan dengan konser ‘A Salute to Jokowi’ yang akan dimeriahkan para artis ibukota dan rencananya akan tayang langsung di sebuah televisi nasional pada pertengahan bulan November.

Damien Dematra pun melanjutkan bahwa rentetan acara ‘A Salute to Jokowi’ tersebut akan berakhir pada penghujung November, di mana akan diadakan acara pemberian penghargaan iHebat untuk insan-insan Indonesia yang kreatif, visioner, dan inspiratif. Acara ini akan dilangsungkan bersamaan dengan diselenggarakannya Festival Film Internasional.

Acara ini sendiri mendapat dukungan penuh dari iHebat International Volunteers, Gerakan Artis Indonesia Berpeduli (GAIB), Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) – Malaysia, dan Srikandi Indonesia Hebat.


Foto Acara A Salute to Jokowi di Aula Budaya kediaman Mooryati Soedibyo, 29 Oktober 2014
Foto-foto ini dapat dipergunakan untuk pemberitaan.